PART
I
“History”
Chapter
1
“awal
semula”
Anak muda pada umumnya memiliki jiwa
yang berbeda, mereka sangat meledak ledak, energi mereka sangat kuat bahkan
tingkat emosi nya kadang tidak terkontrol oleh dirinya sendiri dan tidak hanya
merugikan diri sendiri saja. pengaruh lingkungan, teman sepermainan, dan
sekelumit kecil lainnya dari sosial media yang dalam waktu sekarang sangat hits dikalangan anak muda bisa dikatakan
faktor faktor yang membentuk pola pikir anak muda zaman sekarang, tapi
tenanglah tidak semua seperti itu juga bukan. Ada beberapa diantara mereka yang
justru memanfaatkan beberapa faktor yang tadi tertulis diatas untuk meningkatkan
rasa persahabatan yang mempunyai kesamaan dalam visi anak seumur itu.
mei 2011 adalah salah satu masa dimana
sekelumit kecil anak muda yang memanfaatkan teknologi komunikasi mulai bergerak
mencari orang lainnya yang memiliki faham serta visi misi yang tertancap di
benak mereka untuk membangun sebuah ikatan persahabatan.
Kuningan, sebuah kota yang mana bisa
disebut sebuah kota kecil penuh cerita, sebuah kota di penjuru provinsi
jawabarat yang memiliki keragaman budaya adat istiadat yang kental dengan
nuansa sunda, sebuah kota dimana sekumpulan anak muda mendedikasikan sebagian
perjalanan hidupnya untuk bercerita pada yang lainnya, membagi kisah bersama,
membentuk sebuah ikatan persahabatan dengan di dasari dengan faham, visi juga
misi yang sama, di kota ini lah semua cerita kita di mulai, dimulai dari
mana..??? teuing euy lads teu apal aku ge.. kami bahkan sedikit bingung untuk
memulainya karna semua berjalan begitu saja tanpa kita tahu dan mengerti proses
apa saja yg terjadi selama ini. Tapi jika ditarik kebelakang mungkin memang
disinilah awal semula dimulai..
Chapter
2
“Juni
2011”
Bulan ini sebenarnya tidak spesial
sama sekali bagi saya atau mereka dan semua yang memahami hal ini, sebelumnya
di bulan ini tak pernah terbersit sedikitpun akan menjadi salah satu bulan yang
patut untuk diingat.
Menurut catatan sejarah dari dodit
mulyanto.. ceilahh dodit mulyanto.. hahah bae
ahk nya kaleum.. di sebutkan bahwa lima tahun yang lalu tepat di bulan juni
2011 ada dua orang anak muda yang imut imut pada masa itu dan kini mungkin
sudah menjadi amit amit.. upss astagfirullah.. hampura ya alloh kalepasan.. :D mencoba memanfaatkan social media (facebook) yang saat itu
sedang dalam masa jayanya.
Dua orang ini pada awalnya mungkin
berkenalan untuk beberapa alasan (saha nu
apal gais nya..:D :D) yang salah satunya adalah kesamaan visi misi yang
mereka miliki yakni mengidolai sebuah band asal bandung yang sangat fenomenal.
Dari situ lah mereka berdua mencoba
mencari anak muda lainnya yang memiliki visi dan misi yang sama dengan mereka
untuk membentuk sebuah wadah yang bisa digunakan untuk menampung aspirasi2 yang
akan muncul dimasa depan nanti.
Tidak
lama setelah mereka bergerilya di socmed akhirnya mereka juga mendapatkan
beberapa orang yang punya kesamaan dengan mereka dan pada akhirnya mereka
memutuskan untuk bertemu di suatu tempat untuk membicarakan semua ini.
heup heula gais asa aya nu aneh nya..? ini
sebenernya siapa coba dua orang yang tadi disebut2 terus..? misterius banget
yah.. tapi kaleum gais jangan risau jangan galau apalagi sampe nyanyi goyang
dumang biar hati senang pikiranpun tenang galau jadi hilang anjiiirr ahk jangan
sambil dinyanyiin gitu atuh euy..
kaleum aja mereka berdua pada akhirnya adalah pencetus didirikannya sebuah
komunitas pecinta musik atau band yang kini kita banggakan bersama sama, sebut
saja mereka mawar.. anjiiiirrr heureuy
ahk :D :D.. sebut saja mereka Tanri dan gladis, mereka berdualah yang
mendirikan sebuah komunitas pecinta musik atau band ini pada tanggal 12 juni
2011, dan merekalah yang berjuang untuk memajukan komunitas ini kedepannya di
bantu dengan rekan yang lainnya.
PART
II
“Story”
Chapter 3
“S.P.E.A.K”
Jika tadi kita berbicara tentang
masalalu dimana semuanya berawal, dimana semua kisah dimulai dari titik nol
maka disini akan bercerita tentang kisah yang berjalan dari detik ke menit dan
seterusnya.
S.P.E.A.K.. siapa sangka nama ini yang
akan menjadi awal semuanya, nama yang jika di letakan dalam bahasa inggris yang
artinya bicara ini adalah kata yang di pilih yang di sepakati oleh semua nya
pada masa itu, meski sebenarnya tidak ada maksud sama sekali dari kita semua
untuk mengambil salah satu kata dari bahasa asing.
Bagi kami S.P.E.A.K adalah sebuah
singkatan dari kepanjangan “Sahabat PeterpAn Kuningan” kami menamai kami
seperti itu pada masa awal kami terbentuk.
Dengan hadirnya nama ini kami pun
semakin dikenal dikalangan anak muda seumuran kami waktu itu dimana kita semua
masih imut – imut. Oke heup ga boleh
protes titik.
Dimasa ini kami sangat sering mengadakan
perkumpulan setiap minggunya, semuanya tidak lain hanyalah untuk dijadikan
ajang silaturahmi antar anggota dan sharing tentang hal2 yang bermanfaat dan
yang sangat jelas adalah menjaring anggota baru agar komunitas kami semakin
besar.
Tidak ada yang tahu persis kapan
komunitas ini mulai tumbuh kami hanya merasa disetiap jadwal kumpul orang yang
datang semakin banyak semakin ramai, semakin sulit untuk membuang rasa ego yang
meninggikan AKU sebagai yang paling benar yang paling harus dihargai, yang mana
kita harus tetap sejajar dengan semuanya meski pada akhirnya konflik pun mulai
menetas di sebagian anggota entah itu masalah pendapat sampai pribadi.
Dimasa ini pula kami banyak menimba
ilmu dari komunitas kota tetangga (spacer) dimana mereka sering berkomunikasi
via saluran suara maupun pesan singkat. Mereka pula yang mengajari kami
berjalan untuk tumbuh dewasa.
Perjalanan masih berlanjut pintu masih
terbuka kita tetap tumbuh begitupun dengan komunitas ini, beberapa bulan saja
kita tumbuh menjadi lebih besar lebih tinggi, lebih banyak pendapat, harapan
juga sedikit konflik diantara kita.
Tak terelakan juga bahwa pada akhirnya
muncul sebuah pendapat tentang penggantian nama komunitas dari beberapa orang,
muncul seruan agar nama yang digunakan harus membawa kata berakhiran ERZ atau
ERS seperti halnya komunitas di kota lainnya.
Nama yang kita gunakan seperti agak
ketinggalan zaman memang bahkan agak kurang enak di lafalkan juga di dengar,
semakin mendesak dan pada akhirnya nama itu pun di tinggalkan oleh kami, bukan
karena kami benar2 tidak suka, ini hanya sebatas harapan dan keinginan dengan
berganrtinya nama semoga saja komunitas ini bisa lebih tegap berdiri
menancapkan kaki nya di bumi kita tercinta.
Chapter
4
“GOLDENPANERZ”
Okey gais.. kita sampai di chapter 4,
chapter ini judulnya itu tapi pliss yah kita ga bakalan ngebahas tentang emas
dan kawan kawannya yang berkilau itu yaa, bukan juga ngebahas produk bakery
juga karena kita ga punya pabrik bakery.
Perlu diketahui oleh kita semua
goldenpanerz adalah nama yang kita gunakan selanjutnya, entah apa yang
sebelumnya terbayang oleh saudara tantri untuk mencetuskan nama ini yang jelas
sampai saat ini filosofinya sebagai berikut, golden adalah kata atau frase dari
bahasa inggris yang artinya emas, emas itu dalam kehidupan nyata “katanya”
terlihat hampir sama dengan logam kuningan dan berhubung nama kota kita juga kuningan
yaa jadi asa nyambung weh nya.. oke
lah pokonya nyambung aja yah titik. Masalah panerz nya mah ya itu mah nyomot duka timana da komunitas yang
lain juga aya nukituan gais dina ngarana..
teu percaya..?? geus pokonamah percaya weh ka urang nya mih di tuluykeun ieu
caritana.
Nah gaiss.. dimasa ini juga lah mulai
ada yang tetap tinggal, meninggalkan dan juga bergabung di komunitas ini, tidak
cuma itu tapi kepengurusan pun berganti.
Dibawah tampuk kepemimpinan yang baru
juga seiring dengan mulai mendewasanya pengurus, pada akhirnya sedikit demi
sedikit goldenpanerz mulai mengubah wajah, bermetamorfosis kearah yang lebih
baik, kita lebih sering muncul dimuka umum dalam hal positif, tidak hanya
nongkrong2 kumpul2 ga jelas, kita mulai membicarakan agenda – agenda yang
berkaitan dengan khalayak umum.
Pada masa ini dimulai dan dilalui kita
disini juga bertemu dengan komunitas musik yang lainnya seperti kerabat kotak,
j-rockstar, cangcut rangers dan banyak lagi, kita tidak hanya saling mengenal
lalu pergi, kita berkumpul bersama beberapakali membicarakan sebuah agenda
besar dimana pada akhirnya tercetuslah pembentukan komunitas musik (kosmik).
Kosmik ini memiliki satu tujuan yakni
menjadi wadah untuk saling bersilaturahmi antar sesama fanbase dari masing2
band atau artis yang diidolai, pada masa itu di komunitas ini memeiliki
beberapa agenda yang mana salah satunya adalah pembagian ta’jil dan juga buka
bersama anak anak dari panti asuhan, acara ini cukup sukses hanya saja sedikit
menimbulkan konflik intern di goldenpanerz. Pada saat itu di kosmik goldenpanerz lah yang
terbanyak menyumbangkan anggota dalam acara yang digagas oleh kosmik, kita lah
yang banyak berkontribusi baik dari segi materi maupun tenaga akan tetapi
pembagian kualitas nama baik terbagi rata tanpa ada kontribusi yang jelas dari
komunitas lainnya, ini terlihat sangat tidak adil bagi kami dan oleh karna
itulah pada waktu bersamaan sang wakil ketua sedikit mengungkapkan protesnya
dengan mengundurkan diri dari goldenpanerz jika goldenpanerz tidak menarik diri
dari kosmik.
Dan pada akhirnya entah kapan itu
terjadi yang jelas goldenpanerz akhirnya menarik diri dari keanggotaan kosmik
yang juga pada akhirnya kosmik bubar jalan dengan sendirinya.
Chapter
5
“Sahabat
Kuningan”
yyaapp.. hamppir sampai diujung
cerita, jika sebelumnya penulisan cerita lebih banyak pada proses pembentukan
dan hal yang indah saja lain halnya dengan chapter ini, chapter dimana yang
akan menceritakan apapun yang terjadi di masa komunitas ini sedang berada di
puncak, di terpa angin dan di goyangkan oleh badai.
Sahabat Kuningan.. yah ini adalah lanjutan
metamorfosis dari nama komunitas yang sebelumnya bernama S.P.E.A.K dan
goldenpanerz.
kita merubah nama goldenpanerz bukan
semata mata disengaja atau ingin merubah arah dari komunitas itu sendiri, ini
hanya tentang mengikuti perubahan yang dilakukan oleh band peterpan dimana
mereka berganti nama menjadi NOAH yang pada akhirnya efek domino yang
ditimbulkan adalah merubah nama sebutan komunitas yang sebelumnya.
pada akhir tahun 2012 ada sebuah
diskusi disini dengan topik bagaimana caranya agar komunitas ini bisa tampil
diluar konteks kekomunitasan dan lebih mendekatkan dan mengenalkan wajah
komunitas yang berbeda di mata masyarakat umum khususnya para orang tua yang
memiliki anak berumuran remaja.
banyak hal yang dipikirkan kepala ini
banyak keinginan yang muncul ketika itu, ada banyak ide yang tercurah dan juga
tak lepas rasa psimistis yang membumbui dari awal rencana besar yang terpikir,
dengan masa anggota yang sangat minim dan usia yang sangat muda kita tetap
berharap keinginan itu bisa terjadi bagaimanapun caranya.
lambat laun pemikiran seperti yang
tadi tertulis mulai dituangkan dalam kehidupan nyata, kita mulai bergerak dalam
konteks sebenarnya bukan hanya pemikiran dan rencana besar yang kita impikan
dan pada akhirnya dengan di bantu beberapa teman yang memiliki kemampuan dalam
hal itu kita mendeklarasikan sebuah acara yang kita beri nama “sahabat kuningan
cup”.
acara ini berada dalam kategori
olahraga yang biasa kita sebut dengan futsal, kita mencoba tampil dimuka umum
dengan membuat acara ini, pasar yang coba kita rangkul dengan dibentuknya acara
ini adalah kalangan anak SMA sederajat dimana kita mengundang semua SMA / SMK
sederajat untuk mengikuti acra ini, dan tak disangka respon mereka sangat bagus
banyak dari mereka yang mengirimkan perwakilan – perwakilan tim futsal baik tim
laki laki atau pun tim wanitanya.
owh
iya di acara ini pula lah sang wakil ketua yang pada saat sebelumnya
mengundurkan diri kembali merapat di komunitas ini meski dirinya tidak kembali
mengambil jabatan itu dan dibiarkan kosong, meski begitu dukungan yang
diberikan masih sama seperti sebelumnya seperti saat sebelum dia meninggalkan
komunitas ini beberapa waktu yang lalu.
Masa
– masa indah ini sudah dimulai, tawa mungkin tak pernah padam disini meski kami
akui juga tak sedikit dari anggota kami atau para kru yang dibawa oleh anggota
kami ada yang melontarkan beberapa komentar miring pada pengurus kegiatan ini,
kadang saya juga kurang mengerti dan sedikit bingung karna dari awal saat acara
ini digagas pun kita sudah mengatakan bahwa acara ini dibuat bukan untuk
mendapatkan uang dan keuntungan semata, kami disini mencurahkan semuanya tanpa
ada embel embel “tenang weh kege meunang untung mah bagi – bagi”, kami memang
membutuhkan tambahan anggota untuk menyukseskan acara tersebut dengan meminta
kepada anggota sahabat kuningan untuk membawa teman – teman di wilayahnya
masing-masing untuk ikut membantu tapi dengan catatan kami sebagai panitia
tidak bisa menanggung beban dari orang yang dibawa entah itu beban perut atau
dahaga, yang jelas kami membutuhkan orang yang benar benar tanpa pamrih
membantu kami pada saat itu.
tapi
entah kenapa dan bagaimana pemikiran mereka pada saat itu yang jelas mereka
membuat kami merasa sedikit menahan emosi, kadang saat itu saya pribadi ingin
sekali meluapkan amarah pada mereka jika saja saya tak berfikir jernih.
pada
akhirnya empat hari terlalui dengan berbagai macam kondisi, tegang, ceria dll,
rencana besar yang kita impikan bisa terlaksana dengan cukup sukses meskipun di
akhir acara yaaah ada sedikit hal yang tidak perlu terjadi sebenarnya, atau
mungkin memang itu sengaja dibuat2 untuk tujuan tertentu kami tidak mengerti,
yang jelas kejadian seperti itu bagi saya pribadi sangat lucu untuk bayangkan,
belum lagi masalah kekurangan biaya ini itu yang masih menggantung entah bagai
mana cara menyelesaikannya jika saja tak ada dukungan dari orang tua tanri,
jujur saja dalam acara ini kita samasekali tidak menerima keuntungan sepeserpun
terserah apa kata kalian semua yang jelas kita menelan kerugian yang cukup
lumayan dan saya tekankan lagi disini bahwa tak ada satu orang pun yang
mengambil keuntungan dari terselenggaranya acara ini yaah kecuali mungkin dua
inisial ini “I” dan “D”, mungkin berkat acara ini mereka bisa saling kenal dan
lebih dekat dan pada akhirnya pun mereka masih bersama sampai saat ini.
sebenarnya
kita tidak mempermaslahkan rugi tidaknya acara ini, hanya saja yang paling
disesalkan adalah setelah acara ini berlalu setelah apa yang kita lalui bersama
di empat hari itu kita semua hanya bisa saling tersenyum pada diri masing
masing lalu bubar jalan layaknya upacara bendera di sekolahan.
Sangat
disayangkan kita tidak melanjutkan apa yang telah kita rangkai bersama dari
awal mula kita terbentuk sampai sebesar ini, kita hanya terpuaskan oleh hal
macam ini atau entah apa yang ada dipikiran kalian saya tak mengerti, yang saya
mengerti hanya satu hal kalian dan kita semua membiarkan komunitas ini lambat
laun mati dengan sendirinya.
Membiarkan
komunitas yang pernah menjadi jatidiri kita di kancah musik indonesia, saya
Cuma menyangkan kenapa hanya sebatas ini kenapa membuang begitu saja komunitas
ini, kenapa kita terpecah belah, kenapa kalian merasa dipinggirkan dikomunitas
ini, karna kami selaku pengurus kurang perhatian pada kalian kah..?? ataukah
kalian ingin bergantian mengurus komunitas ini dengan kami kah..?? itu hanya
masalah sepele kawan, ini komunitas, tempat bersosialisasi bukan tempat tanya
jawab antar pengurus dan anggota, jangan selalu menggap kami cuek dll what the
fuck dengan pemikiran seperti itu, jangan sesempit itu berfikir disini, bahkan
ada yang secara tidak langsung menjelekan kepengurusan SNK di komunitas sahabat
yang lain, apa sebenci itu kalian pada pengurus saat ini..?? entahlah.. kami
lelah dengan semuanya disini.
Kini
sudah 3 tahun lebih komunitas ini mati suri, mau seperti apa lagi wajah
komunitas ini dimasa depan saya tak mau tau dengan hal itu, lagi pula kini bagi
kami menghasilkan uang menjadi hal yang lebih penting dari hal ini, bukan hanya
itu usia kami juga makin bertambah tidak mungkin jika kami terus bergelut
dengan semua itu, dengan kata lain regenarsi diperlukan secepatnya, entah
siapapun nantinya yang akan meneruskan komunitas ini kedepannya yang jelas saya
hanya memberikan gambaran yang harus kalian jalani kedepannya, “dalam kondisi
seperti ini pilihan yang muncul hanya 2, bangkit atau tenggelam selamanya”.
No comments:
Post a Comment