Percaya atau tidak, mengerti atau
kurang mengerti itu adalah pilihan dan persepsi masing masing.. yang jelas saya
tidak akan menjelaskan tentang 1 + 1 = 2 atau hukum gravitasi disini.. itu
sudah terlalu melenceng dari ekspektasi saya tentang tulisan ini.. lagi pula
jika dipikir pikir untuk apa juga saya menjelaskan hal itu sementara orang yang
membaca ini mungkin sudah paham akan hal itu.
Mungkin sebenarnya ini hanya sebuah
keisengan belaka yang saya buat tapi perlu dicatat ini adalah murni pemikiran
saya tentang sesuatu yang sedang saya jalani. kadang saya berfikir kenapa tuhan
menempatkan saya diposisi seperti ini, kenapa diposisiku 1+1=3 kenapa bukan =2, lalu kenapa tuhan tidak memberikan hidup yang
saya inginkan saja yang selalu saya angan angan kan.. tapi sebenarnya kehidupan
seperti apa dulu yang memang benar2 saya harapkan, saya kadang mengeluh,
mengiba dan ingin menyerah saja kemudian mati dan berharap reinkarnasi terjadi,
tp sayang semua itu hanya terjadi di film film luar negri yg sudah sedikit
meracuni alam bawah sadar kebanyak orang, tapi sudahlah narasi kehidupan memang
selalu sumbang ketika di nyanyikan, mau apalagi mau bagaimana lagi kita protes
pada sang pencipta, bahasa seperti apa yang pantas diucapkan padanya, jika saja
ada yang lebih baik dari doa mungkin saya akan mengucapkannya juga saat ini,
hemmhh,, sudah lah takkan pernah ada habisnya jika berbicara tentang hal ini,
yang jelas di dunia ini sang pencipta sudah melakukan dan memberikan semua yang
terbaik buat kita, selanjutnya kita hanya patut untuk mensyukuri apa yang sudah
di berikan olehnya pada kita. Lagipula untuk apa kita terus mengeluh sedangkan
tak ada satupun keuntungan dari mengeluh, yang terjadi jika kita terus mengeluh
hanyalah semakin terpuruknya kehidupan kita, dalam kondisi seperti ini menurut
saya pribadi pilihannya hanya dua bangkit dan berjaya kembali atau menyerah dan
terhempas lebih dalam lagi dalam keterpurukan.
No comments:
Post a Comment