Tempat wisata memang bermacam-macam bentuk dan jenisnya. Wisata yang
menantang kini makin populer karena menghadirkan sesuatu yang berbeda
seperti caving, bungee jump, dan lain-lain.
Namun wisata yang satu ini mungkin masih dinomersekiankan karena sangat berbeda dari wisata-wisata pada umumnya: wisata horor.
Keindahan alam mau pun peninggalan-peninggalan bersejarah di Indonesia, kerap dihubungkan dengan mitos atau cerita turun temurun tentang hal gaib.
Pernahkah Kamu mendengar atau mengunjungi tempat-tempat wisata horor? Jika belum, coba tengok beberapa rekomendasi wisata horor Indonesia dari kami:
Dahulu, di ruang bawah tanah Lawang Sewu digunakan sebagai tempat penyiksaan dan pembunuhan warga Indonesia. Kisah yang turun temurun diceritakan hingga kini adalah masih terdengarnya suara isak tangis, jeritan, dan suara-suara aneh lainnya.
Pada tikungan dari pantai lama ke arah Nambangan, sering terjadi kecelakaan hingga merenggut nyawa.
Konon, Pantai Kenjeran ini disebut-sebut sebagai kerajaan ular oleh masyarakat sekitar. Bila Kamu mengunjungi tempat ini, cobalah kulik sedikit cerita dari warga lokalnya.
Mitos lainnya, selain sebagai kerajaan ular, Pantai Kenjeran juga merupakan kerajaan prajurit, kepala, tangan, dan mayat yang kerap menampakkan diri.
Hati-hati berkunjung saat hari sudah gelap.
Lubang Buaya sedalam 12 meter ini menjadi tempat bersejarah yang dikenal karena di tempat ini pembantaian para jenderal besar dilakukan.
Jenazah para jenderal tersebut dimasukkan ke dalam lubang yang kini disebut Lubang Buaya. Kerap terdengar suara rintihan dan suara minta tolong dari dalam lubang tersebut.
Yang tak kalah mengerikan adalah cerita-cerita dari masyarakat yang sering melihat sosok dengan pakaian tentara dan berwajah rusak menampakkan diri dengan merangkak dari lubang dalam itu.
Cerita yang beredar di tempat ini ialah bahwa bangunan ini pula menjadi saksi bisu pembantaian seluruh etnis Tionghoa pada era pemerintahan Belanda.
Konon menurut warga sekitar, hingga kini masih sering terdengar jeritan dan suara tangis karena penyiksaan yang terdengar dari dalam bangunannya. Selain itu, sering pula terdengar derap langkah kaki para prajurit.
Konon, kerap muncul penampakan sosok manis yang memperlihatkan diri pada orang-orang yang melintasi jembatan tersebut. Salah satunya adalah seorang pelukis saat sedang berada di jembatan ini pernah didatangi seorang perempuan yang minta dilukis. Ketika itu, hari telah sore dan sedikit gerimis, si pelukis masih sibuk dengan permintaan si perempuan. Namun ketika lukisan baru setengah jadi, si perempuan menghilang. Gambar perempuan dalam lukisan itu dipercaya sebagai ‘Si Manis’ oleh warga sekitar.
Pada masa pembangunannya, goa ini memanfaatkan tenaga romusha (warga Indonesia yang dipaksa bekerja) hingga memakan banyak korban jiwa.
Pasca kemerdekaan Indonesia, goa ini diterlantarkan oleh Jepang dengan kondisi goa yang belum selesai dibangun
Banyak cerita seram yang beredar, seperti penampakan orang-orang yang mengalami penyiksaan, suara-suara rintihan yang lirih di tengah sunyinya gelap dalam goa, dan yang aneh lagi adalah bahwa goa ini memiliki banyak ventilasi, namun para pengunjungnya selalu merasakan sesak nafas. Entah disebabkan karena saking takutnya atau memang udaranya yang lembab.
Di dalamnya, terdapat lukisan Nyi Roro Kidul, legenda yang dipercaya ikut membantu dan melindungi Kerajaan Mataram dan konon dipercaya sebagai “istri gaib” para raja-raja Mataram. Banyak orang-orang yang menyewa kamar di sebelah kanan dan kirinya untuk melakukan ritual dalam maksud meminta permintaannya dapat terkabul.
Sebagai catatan, jangan sesekali berbicara kasar di sini dan juga bagi perempuan yang sedang datang bulan pantang hukumnya untuk mengunjungi tempat ini.
Namun wisata yang satu ini mungkin masih dinomersekiankan karena sangat berbeda dari wisata-wisata pada umumnya: wisata horor.
Keindahan alam mau pun peninggalan-peninggalan bersejarah di Indonesia, kerap dihubungkan dengan mitos atau cerita turun temurun tentang hal gaib.
Pernahkah Kamu mendengar atau mengunjungi tempat-tempat wisata horor? Jika belum, coba tengok beberapa rekomendasi wisata horor Indonesia dari kami:
1. Lawang Sewu, Semarang
Lawang Sewu, dalam bahasa Indonesia berarti seribu pintu, sempat menjadi markas para tentara Belanda. Tempat ini menjadi bangunan yang ikonik di Semarang.Dahulu, di ruang bawah tanah Lawang Sewu digunakan sebagai tempat penyiksaan dan pembunuhan warga Indonesia. Kisah yang turun temurun diceritakan hingga kini adalah masih terdengarnya suara isak tangis, jeritan, dan suara-suara aneh lainnya.
2. Pantai Kenjeran, Surabaya
Di balik foto yang indah seperti di atas, terdapat rumor beredar yang biasa diceritakan masyarakat daerah Pantai Kenjeran.Pada tikungan dari pantai lama ke arah Nambangan, sering terjadi kecelakaan hingga merenggut nyawa.
Konon, Pantai Kenjeran ini disebut-sebut sebagai kerajaan ular oleh masyarakat sekitar. Bila Kamu mengunjungi tempat ini, cobalah kulik sedikit cerita dari warga lokalnya.
Mitos lainnya, selain sebagai kerajaan ular, Pantai Kenjeran juga merupakan kerajaan prajurit, kepala, tangan, dan mayat yang kerap menampakkan diri.
Hati-hati berkunjung saat hari sudah gelap.
3. Lubang Buaya, Jakarta Timur
Peristiwa Gerakan 30 September pada tahun 1965 menjadi salah satu peristiwa tragis bangsa Indonesia.Lubang Buaya sedalam 12 meter ini menjadi tempat bersejarah yang dikenal karena di tempat ini pembantaian para jenderal besar dilakukan.
Jenazah para jenderal tersebut dimasukkan ke dalam lubang yang kini disebut Lubang Buaya. Kerap terdengar suara rintihan dan suara minta tolong dari dalam lubang tersebut.
Yang tak kalah mengerikan adalah cerita-cerita dari masyarakat yang sering melihat sosok dengan pakaian tentara dan berwajah rusak menampakkan diri dengan merangkak dari lubang dalam itu.
4. Toko Merah, Jakarta Barat
Terletak di Kota Tua, Jakarta Barat, Toko Merah merupakan bangunan peninggalan Belanda pada masa kolonialnya dulu di Indonesia. Bangunan ini dulunya merupakan tempat tinggal petinggi dari VOC. Lalu pada tahun 1851 Toko Merah menjadi bangunan yang dihuni oleh warga Tionghoa dan dijadikan toko untuk menjual produk-produk yang berwarna merah, seperti warna bangunannya.Cerita yang beredar di tempat ini ialah bahwa bangunan ini pula menjadi saksi bisu pembantaian seluruh etnis Tionghoa pada era pemerintahan Belanda.
Konon menurut warga sekitar, hingga kini masih sering terdengar jeritan dan suara tangis karena penyiksaan yang terdengar dari dalam bangunannya. Selain itu, sering pula terdengar derap langkah kaki para prajurit.
5. Jembatan Ancol, Jakarta Utara
Ingatkah kalian dengan serial televisi ‘Si Manis Jembatan Ancol’? Kisah itu berawal dari cerita legendaris masyarakat Jakarta. Kono dulu, pernah terjadi kejahatan yang menimpa seorang wanita cantik di jembatan ini. Kejahatan tragis yang menimpanya menjadi mitos yang turun temurun menjadi cerita rakyat.Konon, kerap muncul penampakan sosok manis yang memperlihatkan diri pada orang-orang yang melintasi jembatan tersebut. Salah satunya adalah seorang pelukis saat sedang berada di jembatan ini pernah didatangi seorang perempuan yang minta dilukis. Ketika itu, hari telah sore dan sedikit gerimis, si pelukis masih sibuk dengan permintaan si perempuan. Namun ketika lukisan baru setengah jadi, si perempuan menghilang. Gambar perempuan dalam lukisan itu dipercaya sebagai ‘Si Manis’ oleh warga sekitar.
6. Goa Jepang, Bandung
Goa Jepang yang berada di kawasan Taman Hutan Raya Juanda Bandung ini pada mulanya berfungsi sebagai tempat istirahat tentara Jepang.Pada masa pembangunannya, goa ini memanfaatkan tenaga romusha (warga Indonesia yang dipaksa bekerja) hingga memakan banyak korban jiwa.
Pasca kemerdekaan Indonesia, goa ini diterlantarkan oleh Jepang dengan kondisi goa yang belum selesai dibangun
Banyak cerita seram yang beredar, seperti penampakan orang-orang yang mengalami penyiksaan, suara-suara rintihan yang lirih di tengah sunyinya gelap dalam goa, dan yang aneh lagi adalah bahwa goa ini memiliki banyak ventilasi, namun para pengunjungnya selalu merasakan sesak nafas. Entah disebabkan karena saking takutnya atau memang udaranya yang lembab.
7. Kamar 308 Hotel Samudra Beach
Jangan lewatkan Kamar 308 Hotel Samudra Beach ini pada list wisata horormu. Terletak di Pelabuhan Ratu Sukabumi, kamar ini dipercaya kerap dikunjungi Nyi Roro Kidul. Kalian akan langsung merasakan kemerindingan pada saat pertama kali membuka pintu kamar ini.Di dalamnya, terdapat lukisan Nyi Roro Kidul, legenda yang dipercaya ikut membantu dan melindungi Kerajaan Mataram dan konon dipercaya sebagai “istri gaib” para raja-raja Mataram. Banyak orang-orang yang menyewa kamar di sebelah kanan dan kirinya untuk melakukan ritual dalam maksud meminta permintaannya dapat terkabul.
Sebagai catatan, jangan sesekali berbicara kasar di sini dan juga bagi perempuan yang sedang datang bulan pantang hukumnya untuk mengunjungi tempat ini.
No comments:
Post a Comment