Banyak objek wisata berupa air terjun (dalam bahasa sunda berarti
‘Curug’) di Kabupaten Majalengka. Salah satu objek wisata curug yang
sudah sangat terkenal adalah Curug Muara Jaya. Curug Muara Jaya berada
di Desa Argamukti Kecamaran Argapura Kabupaten Majalengka. Jarak tempuh
dari Pusat Kota Majalengka berjarak +- 21 KM. Rute untuk menuju Curug
Muara Jaya yaitu dari Majalengka Kota menuju Maja lalu berbelok kiri
setelah terminal maja atau sebelum jembatan Cilongkrang. Lalu terus
menyusuri jalan menuju Desa Argalingga.
Jalan yang dilalui berkeloka dan menanjak. Sepanjang perjalanan anda dapat menyaksikan pemandangan pegunungan, dan ladang-ladang pertanian sayur mayur. Setelah Desa Argalingga anda akan bertemu pertigaan Cipanas, arahkan kendaraan anda menuju desa Argamukti atau belok Kanan, dari situ tinggal mengikuti jalan hingga menemukan plang arah masuk menju area parkir kendaraan di objek wisata Curug Muara Jaya.
Jalan yang dilalui berkeloka dan menanjak. Sepanjang perjalanan anda dapat menyaksikan pemandangan pegunungan, dan ladang-ladang pertanian sayur mayur. Setelah Desa Argalingga anda akan bertemu pertigaan Cipanas, arahkan kendaraan anda menuju desa Argamukti atau belok Kanan, dari situ tinggal mengikuti jalan hingga menemukan plang arah masuk menju area parkir kendaraan di objek wisata Curug Muara Jaya.
Area parkir di obejk wisata ini cukup luas. Setelah membayar karcis
masuk, pengunjung haru berjalan sekitar +- 300 M untuk mencapai curug
ini. Sepanjang perjalanan pengunjung dapat menikmati suasana pegunungan
yang sangat sejuk. Jalan menuju objek wisata ini sudah di paving block.
Pengunjung jg harus menuruni ratusan anak tangga untuk mecapai curug
ini, namun jangan khawatir bila anda lelah tersedia temapat duduk yang
disediakan warung-warung milik warga.
Luas area kawasan objek wisata ini seluas +- 2 hektar. Bentuk curug
sendiri terdiri dari 3 undakan atau tingkat. Curug yang tertinggi adalah
curug yang terletak paling atas dengan tinggi 73 M. Di curug ini anda
bisa bermain air atau hanya sekedar menikmati hembusan angin yang
tercipta dari air yang turun dari air terjun ini. Debit air di curug ini
tergantung musim, bila musim kemarau airnya bening namun debitnya
sedikit, sedangkan musim hujan air disini sedikit keruh namun dengan
debit air yang besar. Harap berhati-hati pula bila mana berkunjung pada
musim hujan, terkadang debit air tiba-tiba membesar dan terjadi banjir.
No comments:
Post a Comment